Caramenghitung BEP (Break Even Point) ada dua cara yaitu menghitung bep unit dan bep rupiah. BEP (Break Even Point) merupakan titik impas dalam usaha. • Biaya sewa gedung Rp 15.000.000 • Biaya sewa pabrik Rp 19.000.000. Biaya variabel per unit Rp 35.000 dengan rincian sbb:
Jadibagi anda yang ingin mengetahui tentang cara menghitung kapasitasnya diharapkan mengikuti artikel ini hingga selesai agar kalian tidak kesulitan saat menghitung. Berikut beberapa cara menghitung kapasitas genset. Menghitung dengan Menggunakan kVA. Perhitungan genset menggunakan kVA dengan perhitungan cos faktor 1 kVA = o,8 KW atau 800 Watt.
Vair sprinkler = Σsprinkler x 18 x 30 liter. V'air hydrant = Σhidrant x 400 x 30 liter. Tabel 7 Tabel Kebutuhan air menurut tipe bangunan. Demikianlah mengenai cara menghitung kebutuhan air dalam bangunan, semoga bermanfaat. Salam dari Arsitur : Terima kasih sudah berkunjung ke ARSITUR.
4lampu besaran 25 watt (4 x 25) = 100 watt. Mesin cuci = 200 watt. Pemanas nasi listrik = 500 watt. Kulkas = 1200 watt. Televisi = 1000 watt. Maka total kebutuhan daya listrik untuk keperluan rumah tanggamu adalah 3000 watt. Jika dikonversikan menjadi VA maka yang daya listrik yang kamu butuh kan adalah 3750 VA. 2.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Pemilihan dari AC Gedung yang harusnya berdasar pada kebutuhan. Pahami fungsi dari Gedung tersebut supaya tidak salah menentukan jenis pendingin. Masalahnya, terkadang pemiliknya kurang memperhatikan. Lantas melakukan pembelian sistem pendingin yang nyatanya tidak mampu berjalan dengan maksimal. Contohnya, AC tidak cukup untuk menghilangkan suhu panas dalam ruangan. Kondisi seperti ini jelas merugikan. Secara, Anda sebenarnya tidak membeli perangkat dengan tepat. Risikonya, Anda perlu menggantinya dengan tambahan biaya. Menyadari kemungkinan ini, baiknya Anda menghitung kapasitas AC yang sesuai kebutuhan. Di sini, kami akan membagikan caranya serta memberikan rekomendasi jenis AC yang pas untuk dipasang dalam Gedung perkantoran. Cara Menghitung Kebutuhan AC Dalam pemilihan AC Gedung atau ruangan, diperlukan ketelitian supaya tidak salah memilihnya. Menghitung kebutuhan pendingin tentu sangat krusial. Karena perhitungan inilah yang menentukan apakah sistem ini bekerja optimal atau tidak. Hasil dari perhitungan ini bisa memberikan gambaran tentang kebutuhan pendingin. Misalnya berapa banyak dan seperti apa kapasitas AC yang sesuai. Dengan memilih pendingin yang sesuai, kinerja dari sistem ini akan sangat membantu. Suhu ruangan bisa didinginkan tanpa mempengaruhi peralatan. Contohnya tidak memaksa peralatan untuk bekerja lebih keras yang mengakibatkan pada merosotnya umur peralatan. Merosotnya umur peralatan tentu sangat menjengkelkan. Anda bisa saja tidak mempercayai sebuah produk tertentu. Padahal, ini semua berawal dari kurang jelinya Anda dalam menentukannya. Makanya, Anda dianjurkan untuk menghitung kebutuhan pendingin sebelum mengaplikasikannya. Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana cara menghitungnya? Untuk menghitungnya, Anda butuh sebuah rumus sederhana. Rumus ini berkaitan dengan luas ruangan dan suhu yang dihasilkan oleh orang yang ada di dalamnya. Secara umum, suhu atau panas dari ruangan dan satu orang sekitar 550 btu. Anda tinggal mengalikannya dengan luas ruangan tersebut. Secara sederhana, perumusannya adalah Panjang x lebar x 550 btu. Dari perkalian ini, Anda bisa melihat hasilnya. Lantas, Anda bisa memutuskan apakah ruangan memerlukan AC 2 PK atau lebih. Dan perhatikan berapa banyak AC yang dibutuhkan untuk mendukung hasil pendinginan yang maksimal tersebut. Jenis AC Gedung Yang Cocok Digunakan Faktanya, ada banyak sekali jenis AC yang bisa diaplikasikan dalam Gedung perkantoran dan semacamnya. Tetapi dari sekian banyaknya jenis, AC Cassette bisa dibilang lebih unggul. Jenis ini lebih menjanjikan dan syarat akan kelebihan. Salah satunya adalah peletakannya yang tidak mencederai estetika sebuah ruangan. Pasalnya, jenis ini terpasang menyatu dengan plafon sehingga tidak terlihat menonjol dalam ruangan. Tidak hanya itu saja, jenis ini juga memiliki tingkat efisiensi pendistribusian dingin secara merata. Sederhananya, setiap ruang yang ada akan terpapar dengan suhu dingin. Ketika Anda mengaplikasikannya, orang yang berada di dalamnya akan sangat betah. Karena suasananya lebih sejuk. Menariknya lagi, AC Cassette ini lebih hemat biaya. Baik dalam hal pembelian hingga perawatan. Ini jelas akan meminimalkan pengeluaran biaya seperti perbaikan yang biasanya sering dilakukan oleh pemilik Gedung. Tawaran menarik lainnya, jenis ini ditawarkan dengan berbagai kapasitas. Mulai dari 2 PK hingga 6 PK. Jadi, Anda hanya perlu memastikan berapa banyak AC yang akan diterapkan dalam ruangan setelah melakukan perhitungan sebelumnya. Intinya, hitunglah terlebih dahulu untuk memastikan besar kecilnya kebutuhan pendingin ruangan dalam Gedung. Jika sudah, Anda tinggal memilih jenis AC Cassette yang sesuai. Dengan begitu, Anda tidak salah telah memasang AC Gedung selama ini.
Uploaded byAguzt Rz 0% found this document useful 0 votes261 views9 pagesDescriptionMenghitung Kebutuhan Kapasitas ACOriginal TitleCara Menghitung Kebutuhan Kapasit as Ac RuanganCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes261 views9 pagesCara Menghitung Kebutuhan Kapasit As Ac RuanganOriginal TitleCara Menghitung Kebutuhan Kapasit as Ac RuanganUploaded byAguzt Rz DescriptionMenghitung Kebutuhan Kapasitas ACFull description
Cara Menghitung Kebutuhan Kapasitas AC Ruangan Anda. Ada beberapa tingkatan kapasitas AC untuk ruangan anda. Mulai dari ½ PK, ¾ Pk , 1 Pk dan sampai 5PK. Dan artikel ini akan membahas pertanyaan dari konsumen yang sering di tanyakan, “ Ruangan saya ini cocok dikasih AC berapa PK ya? “ pertanyaan ini sudah sering berkali kali ditanyakan oleh konsumen kami yang baru menggunakan AC untuk ruangannya. Sebelum anda membeli AC, sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu Kapasitas AC yang tepat untuk ruangan anda. Ada cara yang bisa digunakan untuk menghitung kebutuhan ruangan ac. Dengan mengetahui rumus cara menghitung kapasitas ac anda bisa menghitungnya sendiri sebelum membeli ac. Sebelum memutuskan untuk membeli AC anda juga cek terlebih dahulu watt tegangan listrik yang ada dirumah anda, apakah masih mampu untuk di pasang ac atau sudah tidak mampu, karena mesin AC ini juga membawa tegangan yang cukup besar. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghitung kapasitas ruangan AC. Ada rumus yang biasa digunakan untuk menentukan kapasitas ruangan AC. Rumusnya adalah Contoh cara menghitungnya panjang 3m x lebar 3m x 500Btu = Rp 4500Btu . Jadi untuk mendinginkan ruangan panjang 3m x lebar 3m dibutuhkan AC sebesar ½ PK, karena AC ½ PK memiliki Btu sebesar 5000. Kapasitas AC berdasarkan PK AC ½ PK = ± Btu/h AC ¾ PK = ± Btu/h AC 1 PK = ± Btu/h AC 1½ PK = ± Btu/h AC 2 PK = ± Btu/h Anda bisa mengetahui lebih jelas dan mudah dengan melihat table dibawah ini. Kapasitas AC Btu Untuk Ruangan Tegangan ½ PK 5000 Btu 3m x 3m 300 – 400 Watt ¾ PK 7000 Btu 4m x 3m 500 – 600 Watt 1 PK 9000 Btu 4m x 4m 800 – 900 Watt 1 ½ PK 12000 Btu 4m x 6m 1000 – 1200 Watt 2 PK 18000 Btu 6m x 8m 1700 – 1900 Watt 2,5 PK 24000 Btu 8m x 8m 2200 – 2500 Watt 3 PK 27000 Btu 10m x 8m 5 PK 45000 Btu 10m x 10m Pengirtian apa itu Btu? Dalam dunia per ac-an istilah Btu memang kerap kita sebut-sebut, mari kita simak penjelasan tentang Btu, BTU adalah singkatan dari British Thermal Unit adalah satuan energi yang digunakan di Amerika Serikat. Dan biasanya di definisikan per jam, menjadi satuan BTU/hour. Satuan ini juga masih sering dijumpai di Britania Raya pada sistem pemanas dan pendingin lama. Zaman dulu satuan energy masih digunakan Dan sekarang ini satuan ini mulai digantikan dengan satuan energi dari unit SI, yaitu Joule J. Kasus lain Apabila besar ruangan adalah 3m x 4m, jadi jumlah Btu yang di perlukan adalah 3m x 4m x 500Btu = 6000Btu. Sedangkan AC ½ PK mempunyai 5000Btu, AC ¾ PK mempunyai 7000Btu, dan untuk ruangan 3m x 4m, yang diperlukan adalah 6000Btu, jadi pake AC yang mana? ½ PK atau ¾ PK? Lebih baik pakai ¾ PK Mengapa harus pakai ¾ PK ini yang membuat alasan kenapa ruangan 3m × 4m harus memakai AC ¾ PK, meskipun kalau pake AC ½ PK ruangan juga bisa tetap dingin. 1. Penjelasan kalau anda tetap memakai AC ½ PK, bisa saja ruangan tetap dingin tapi AC tersebut akan bekerja 100% dengan Kecepatan Kipas maksimum sedangkan suhu remote 16 derajat misalnya baru ruangan menjadi terasa dingin, terutama kalau pada waktu di siang hari dan apabila di kamar itu ada jendela menghadap ke barat dimana sinar matahari sore hari sedang panas-panasnya, Kondisi AC tersebut pasti tidak bisa tahan lama karena kinerja kompressor yang bekerja terus terusan maksimal. Ini juga bisa membuat akan berdampak pada konsumsi listrik yang lebih boros karena kompressor bekerja lebih banyak hidup dari pada mati. Kemudian pada saat kompressor dinyalakan konsumsi listrik sebesar ½ PK AC tersebut akan terus terkonsumsi contoh ½ PK mengkonsumsi listrik 400 Watt atau 320 Watt untuk tipe AC Low Watt 2. Sedangkan kalau anda menggunakan AC ¾ PK, anda bisa memakai kecepatan Fan 1, suhu remote 22 derajat dan ruangan sudah terasa dingin. Dan ini bisa berdampak langsung pada konsumsi listrik AC tersebut, meskipun AC ¾ PK menggunakan listrik sebesar 600 Watt atau 530 Watt untuk tipe Low Watt tetapi kompressor akan lebih sering mati sehingga tidak perlu bekerja maksimal dan otomatis akan memperpanjang umur AC itu sendiri. 3. Kemudian kita perbandingkan untuk masalah harga. Perbedaan harga AC ½ PK dan ¾ PK cuma 100 – 200 ribu rupiah. Dan gak sampi 500 ribu bedanya. Jadi tidak ada alasan lain untuk ruangan 3m x 4m anda masih menggunakan AC ½ PK. Memang kelihatannya di depan anda berhemat 100/ 200 ribu, tapi dalam beberapa bulan berjalan penggunaan listrik anda kami jamin lebih hemat bila anda menggunakan AC ¾ PK, dan apalagi bila penggunaan AC ber jam-jam setiap harinya. Mau bukti, silahkan dicoba! hehehe Sedangkan Btu yang dibutuhkan misalanya adalah – AC PK masih cukup untuk mendinginkan ruangan tidak terlalu memberatkan kinerja kompressor. Namun bila Btu yang dibutuhkan ruangan sudah diatas maka saran kami bisa menggunakan AC 2 PK dengan agar pemakaian listrik bisa lebih hemat dan kinerja kompressor tidak terlalu berat. Rumus diatas berlaku untuk ruangan dengan tinggi langit-langit ruangan standard di masyarakat kita, yaitu sekitar – 3m. Diatas itu sudah beda lagi perhitungannya, setiap meter ketinggian eternit / langit-langit akan dibutuhkan 1000 Btu lagi. Kemudian Rumus tersebut diatas merupakan penggunaan panjang pipa standard sampai dengan panjang 10 meter antara jarak indoor dan outdoor. Misalkan contoh AC ½ PK berhubung jarak indoor dan outdoor harus mencapai 13 atau 15 meter hal ini biasa terjadi misalnya ada pemasangan AC di ruko dimana unit indoor berada di lantai 1, unit outdoor ada di dak atas lantai 4 sudah jelas jaraknya sangat jauh dan membutuhkan panjang pipa yang panjang lebih dari 15 meter maka kami menyarankan agar PK AC dinaikan menjadi ¾ PK atau bahkan juga bisa menggunakan AC 1 PK bila ruangannya terdapat jendela-jendela banyak dan terpapar sinar matahari langsung. Ada kasus lain, misalnya anda ingin menggunakan tipe AC Inverter, pastikan Btu AC-nya lebih besar dari kebutuhan bila ruangan kamar ukurannya 4m × 5m kebutuhan ruangan yang dibutuhkan Maka dari itu kami sangat menyarankan untuk penggunaan AC Inverter yang PK daripada yang 1PK. Mengapa? Mari kita simak penjelasan berikut, karena kita lihat cara kerja AC Inverter itu dimana bila suhu ruangan sudah sama dengan suhu remote maka Watt AC Inverter akan bisa turun ke Watt minimal, Sedangkan di ruangan 4m × 5m kalau kita menggunakan AC Inverter akan lebih cepat tercapai, dan kinerja kompressor tidak perlu berat untuk mencapai suhu yang di inginkan, misalnya 24 derajat atau 23 Watt AC Inverter akan bisa lebih cepat mencapai watt minimalnya yang tentunya akan berimbas konsumsi listrik rumah/kantor anda menjadi lebih hemat. Jadi kira – kira begitulah cara menghitung kebutuhan Kapasitas AC untuk ruangan anda. Semoga dari artikel – artikel ini, anda bisa lebih pintar dalam memilih dan menggunakan AC. sumber
100% found this document useful 2 votes13K views40 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes13K views40 pagesCara Menghitung Kebutuhan Kapasitas Ac RuanganJump to Page You are on page 1of 40 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 14 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 18 to 35 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
cara menghitung kapasitas ac gedung